PerihalInternasional – Empat utusan khusus yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto tiba di Roma untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus, yang wafat pada Senin (21/4) pagi waktu setempat. Kehadiran delegasi Indonesia menjadi simbol duka mendalam serta penghormatan tinggi terhadap pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia tersebut.
Delegasi tersebut terdiri dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Aquinas Djiwando, dan Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia tahun 2024, Ignatius Jonan. Mereka disambut oleh Duta Besar RI untuk Takhta Suci, Michael Trias Kuncahyono, dan Duta Besar RI untuk Italia, Junimart Girsang.
Setibanya di Basilika Santo Petrus, keempat utusan tampak khidmat berdoa di depan peti jenazah Paus Fransiskus, yang disemayamkan di tempat suci tersebut sejak awal pekan. Dalam kurun waktu lima hari sejak disemayamkan, tercatat lebih dari 250.000 peziarah dari berbagai penjuru dunia datang memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin spiritual yang dikenal karena pesan perdamaian dan inklusivitasnya itu.
Kehadiran utusan Presiden Prabowo ini menandai kelanjutan tradisi diplomasi lintas agama dan solidaritas kemanusiaan yang dijunjung tinggi Indonesia dalam kancah global.