Menu

Mode Gelap
Creative Spark 2025, PAC IPNU-IPPNU Gapura Hadirkan Ruang Tumbuh Kreatif bagi Pelajar NU GREEN LEGACY 2025: Jejak Hijau Mahasiswa UNIBA Madura untuk Masa Depan Indonesia Nature Hunter: Mahasiswa PGSD STKIP PGRI Sumenep Ajak Siswa Cinta Lingkungan Lewat Kegiatan Edukatif Mahasiswa UNIBA Madura Sambangi PT Garam Sampang: Belajar Langsung di Jantung Industri Garam Nasional Kemewahan di Meja Rapat Pejabat: Di Mana Letak Hati Nurani Negara? Pulau Gag Tiba-Tiba Blur di Google Maps, Isu Tambang Nikel di Raja Ampat Makin Disorot

Organisasi

Tingkatkan Mutu Pembina, Kwarcab Sumenep Gelar Kursus KMD di Guluk-Guluk

badge-check


					Tingkatkan Mutu Pembina, Kwarcab Sumenep Gelar Kursus KMD di Guluk-Guluk Perbesar

PerihalOrganisasiKwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sumenep resmi membuka kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi Pembina Pramuka di Kecamatan Guluk-Guluk, Sabtu (10/5/2025). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Harian Kwarcab Sumenep, Dr. Zamzami Sabiq, M.Psi., dan merupakan hasil sinergi antara Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) SD se-Kecamatan Guluk-Guluk dan Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Pusdiklatcab) Pramuka Sumenep.

Kursus yang dipusatkan di SDN Pordapor 2 ini diikuti oleh 58 peserta utusan dari berbagai Gugusdepan SD di wilayah Guluk-Guluk. Tujuan dari kegiatan ini adalah membekali para calon pembina dengan kemampuan dasar yang profesional, sekaligus memperkuat pendidikan karakter melalui Gerakan Pramuka di tingkat sekolah dasar.

Hadir dalam acara pembukaan antara lain Wakil Ketua Binawasa Kwarcab Sumenep Dr. Musleh Wahid, M.Pd., Kepala Pusdiklatcab Sumenep Drs. Surahman, serta jajaran pengurus Pusdiklatcab lainnya.

Dalam sambutannya, Dr. Zamzami Sabiq menegaskan pentingnya peran pembina pramuka dalam menghadapi dinamika zaman. Ia menyampaikan bahwa pembina masa kini harus mampu melampaui pendekatan konvensional dan tanggap terhadap perkembangan teknologi serta karakter generasi digital.

“Seorang pembina pramuka harus responsif terhadap perubahan zaman. Anak-anak kita tumbuh di era digital, maka metode pembinaan pun harus disesuaikan—lebih relevan, inovatif, dan tetap berlandaskan nilai-nilai kepramukaan. Pramuka harus menjadi ruang pembentukan karakter sekaligus literasi digital yang sehat,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara KKKS SD Guluk-Guluk dan Pusdiklatcab Sumenep, seraya berharap para peserta dapat menjadi motor penggerak perubahan positif di Gugusdepan masing-masing.

KMD ini dijadwalkan berlangsung selama enam hari, dengan rangkaian materi teori dan praktik kepramukaan. Seluruh rangkaian disusun untuk memberikan kompetensi dasar kepada para pembina, sesuai dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode pendidikan nonformal yang khas dan aplikatif.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Creative Spark 2025, PAC IPNU-IPPNU Gapura Hadirkan Ruang Tumbuh Kreatif bagi Pelajar NU

14 Juni 2025 - 09:14 WIB

Nature Hunter: Mahasiswa PGSD STKIP PGRI Sumenep Ajak Siswa Cinta Lingkungan Lewat Kegiatan Edukatif

12 Juni 2025 - 19:43 WIB

Mahasiswa UNIBA Madura Sambangi PT Garam Sampang: Belajar Langsung di Jantung Industri Garam Nasional

12 Juni 2025 - 15:17 WIB

Literasi yang Hilang : Tantangan Pendidikan di Era Digital

25 Mei 2025 - 00:04 WIB

PMII Rayon KH. Abdurrahman Wahid Gelar Seminar Moderasi Beragama, Tekankan Pentingnya Persatuan Bangsa

24 Mei 2025 - 13:59 WIB

Trending di Organisasi