PerihalOrganisasi – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Bahaudin Mudhary Madura (Uniba Madura) menyelenggarakan program “Suluh Sumbu Pergerakan” pada Senin, 8 September 2025. Program ini lahir dari kesadaran Tim Kaderisasi PMII Uniba Madura bahwa setiap langkah besar selalu bermula dari cahaya kecil yang menuntun jalan perjuangan.
Kegiatan ini dirancang khusus untuk mahasiswa baru sebagai generasi awal di dunia kampus, dengan tujuan memberi bekal keterampilan dasar agar mampu menyesuaikan diri, mengembangkan potensi, serta siap menjadi bagian dari pergerakan intelektual PMII.
Sekretaris Kaderisasi PMII Komisariat Uniba Madura, Aditya Apriyanto, menegaskan bahwa Suluh Sumbu Pergerakan adalah ruang pelatihan dasar yang memberi penerangan (suluh) sekaligus kekuatan inti (sumbu) untuk menyalakan semangat belajar, berorganisasi, dan bergerak.
“Mahasiswa baru perlu dibekali keterampilan mendasar agar lebih siap menghadapi perkuliahan dan tantangan masa depan,” ujar Aditya.
Materi yang diberikan meliputi keterampilan membaca, menulis, public speaking, hingga personal branding. Menurut Aditya, bekal tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kepercayaan diri, kreativitas, serta mengarahkan mahasiswa agar dapat mengelola potensi dirinya secara positif sejak awal.
Lebih lanjut, Aditya menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar pembekalan teknis, melainkan juga bagian dari proses kaderisasi berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa baru tidak hanya masuk kampus sebagai penonton, tapi hadir sebagai subjek pergerakan. Suluh Sumbu Pergerakan ini adalah pintu awal untuk membentuk kader yang literat, percaya diri, dan siap berkontribusi nyata,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya, sehingga memberikan kesempatan luas bagi mahasiswa baru untuk ikut serta.
Dengan hadirnya Suluh Sumbu Pergerakan, Aditya berharap PMII Komisariat Uniba Madura mampu melahirkan kader-kader baru yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh dalam berorganisasi, kritis dalam berpikir, dan siap melanjutkan estafet pergerakan.