Menu

Mode Gelap
Pengurus PMII Komisariat Uniba Madura Resmi Dilantik, Rektor: Uniba Besar karena PMII Koordinator Rembuk Pemuda Madura Dukung Pemanfaatan Rest Area Suramadu untuk Kampus UTM Ketua Kwarda Jatim Resmi Sandang Gelar Magister UNAIR, GEN Jatim: Kak Arum Sabil Inspirasi Generasi Muda Hari Tani Nasional: Momentum Menghargai Petani, Menguatkan Ekonomi Kerakyatan PAC GP Ansor Manding Gelar Maulid Nabi, Doa Bersama untuk Keselamatan dan Keberkahan Sumenep BEM Uniba Madura Jalin Sinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian, Bahas Kesejahteraan Petani

Daerah

Pesta Petasan Malam Lebaran di Pamekasan Berujung Maut, Seorang Remaja Tewas

badge-check


					Pesta Petasan Malam Lebaran di Pamekasan Berujung Maut, Seorang Remaja Tewas Perbesar

PerihalDaerah Pesta petasan yang digelar warga Desa Pangoraian, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Jawa Timur, berujung tragedi pada malam Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Seorang remaja yang tengah menikmati pertunjukan petasan tersebut meregang nyawa akibat ledakan yang terjadi. Kejadian ini terjadi pada Senin (31/3), dan kini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian.

Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiharto, tim kepolisian sudah turun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. “Kami sedang melakukan pendalaman untuk mengungkap lebih lanjut penyebab dan kronologi kejadian ini,” ujarnya kepada Antara pada Kamis (3/4/2025).

Pesta petasan yang menjadi tradisi tahunan di Desa Pangoraian itu berlangsung sejak sore hingga malam hari. Namun, pada malam tersebut, ledakan petasan yang seharusnya menjadi hiburan justru merenggut nyawa seorang pemuda. Korban sempat dilarikan ke RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan, namun sayang, nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (1/4).

Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, mengungkapkan rasa duka mendalam atas kejadian ini. “Saya sangat menyesal dan berbela sungkawa atas musibah yang menimpa korban. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan,” ujar Kapolres, yang juga langsung mengunjungi rumah duka serta lokasi kejadian untuk memberikan perhatian lebih.

Tragedi ini menyadarkan banyak pihak akan bahaya yang mengintai di balik pesta petasan yang kerap menjadi tradisi. Meski sudah menjadi rutinitas tahunan di desa tersebut, insiden maut ini memberikan pelajaran penting agar ke depannya, keselamatan menjadi prioritas utama dalam setiap perayaan.

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Koordinator Rembuk Pemuda Madura Dukung Pemanfaatan Rest Area Suramadu untuk Kampus UTM

29 September 2025 - 17:50 WIB

PAC GP Ansor Manding Gelar Maulid Nabi, Doa Bersama untuk Keselamatan dan Keberkahan Sumenep

25 September 2025 - 01:58 WIB

BEM Uniba Madura Jalin Sinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian, Bahas Kesejahteraan Petani

10 September 2025 - 14:01 WIB

Iip Suriyanto Tegaskan Mahasiswa Baru Kepulauan Kangean Siap Berdaya Saing di UNIBA Madura

19 Agustus 2025 - 16:57 WIB

Pramuka Kwarcab Sumenep Turun ke Pantai, Ribuan Peserta Ramaikan Aksi Lingkungan

10 Agustus 2025 - 03:30 WIB

Trending di Daerah