Menu

Mode Gelap
Creative Spark 2025, PAC IPNU-IPPNU Gapura Hadirkan Ruang Tumbuh Kreatif bagi Pelajar NU GREEN LEGACY 2025: Jejak Hijau Mahasiswa UNIBA Madura untuk Masa Depan Indonesia Nature Hunter: Mahasiswa PGSD STKIP PGRI Sumenep Ajak Siswa Cinta Lingkungan Lewat Kegiatan Edukatif Mahasiswa UNIBA Madura Sambangi PT Garam Sampang: Belajar Langsung di Jantung Industri Garam Nasional Kemewahan di Meja Rapat Pejabat: Di Mana Letak Hati Nurani Negara? Pulau Gag Tiba-Tiba Blur di Google Maps, Isu Tambang Nikel di Raja Ampat Makin Disorot

Daerah

Pemprov Jatim Kembali Raih Opini WTP: Bukti Komitmen pada Transparansi dan Akuntabilitas

badge-check


					Pemprov Jatim Kembali Raih Opini WTP: Bukti Komitmen pada Transparansi dan Akuntabilitas Perbesar

PerihalDaerahPemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Prestasi ini bukan hanya mencerminkan keberhasilan teknis dalam penyusunan laporan keuangan, namun juga menjadi indikator kuat atas tata kelola pemerintahan yang mengedepankan prinsip good governance.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil sinergi seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat. “Pencapaian ini merupakan kerja bersama, bukan hanya dari jajaran eksekutif, tetapi juga berkat dukungan legislatif, pengawasan intensif dari BPK RI, serta partisipasi aktif masyarakat Jatim,” ujarnya.

Menurut Khofifah, opini WTP yang diraih mencerminkan bahwa pengelolaan keuangan daerah telah dijalankan secara transparan, akuntabel, efisien, dan partisipatif. Ia juga menekankan bahwa laporan keuangan daerah disusun berdasarkan bukti audit yang valid, sehingga sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan yang berlaku umum.

Di tengah berbagai tantangan dan keterbatasan, Pemprov Jatim tetap fokus memastikan setiap rupiah dari APBD digunakan secara tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Khofifah menyatakan bahwa Pemprov Jatim terus berkomitmen meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan melalui pemanfaatan hasil audit sebagai bahan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Hal ini dilakukan guna mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara V BPK RI, Widhi Widayat, dalam sambutannya menjelaskan bahwa opini yang diberikan didasarkan pada berbagai kriteria, termasuk kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi, efektivitas sistem pengendalian internal, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Widhi juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Jatim karena menjadi salah satu provinsi yang paling awal menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada BPK. “Hal ini mencerminkan komitmen tinggi terhadap akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah,” tutup Widhi.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengacara Kecam Lambannya Penanganan Kasus Perusakan Lahan di Desa Errabu

10 Juni 2025 - 12:35 WIB

Desak Keadilan Kasus BSPS, Front Pemuda Madura Minta Kejati Jatim Segera Tetapkan Tersangka

4 Juni 2025 - 12:07 WIB

AMSP Kembali Tagih Janji Kejaksaan Usut Kasus BSPS Errabu: Fakta Sudah Terang-Benderang

22 Mei 2025 - 13:16 WIB

Kades Errabu dan Fasilitatornya Dipanggil Kejati Jatim, Terseret Dugaan Penyimpangan BSPS 2024

21 Mei 2025 - 03:12 WIB

Pengakuan Kades Bisa Jadi Pintu Masuk Kejaksaan Usut Dugaan Penyimpangan BSPS Errabu

20 Mei 2025 - 16:04 WIB

Trending di Daerah