PerihalPendidikan – Sebagai bentuk komitmen menghubungkan dunia akademik dengan industri nyata, Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura) menggelar company visit inspiratif ke PT Garam (Persero) Darma Camplong, Sampang, Kamis (12/06/2025).
Sebanyak 31 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis turut ambil bagian dalam kunjungan ini, didampingi oleh dosen pembimbing sekaligus akademisi inspiratif, Dr. (Cand) Fuji Santoso, S.E., M.M. Tujuan utamanya adalah memperluas wawasan mahasiswa secara langsung terkait proses produksi garam nasional serta bagaimana manajemen industri dijalankan di salah satu BUMN strategis negeri ini.
Pihak PT Garam menyambut hangat kunjungan ini. Dalam sambutannya, Manager PT Garam Sampang, Bapak Muhammad Nur Zuhdi, S.T., menyampaikan rasa apresiasinya.
“Kami melihat kunjungan ini sebagai sinergi positif antara perguruan tinggi dan pelaku industri. Semoga para mahasiswa bisa mendapatkan insight langsung tentang proses produksi dan tantangan nyata dalam industri garam nasional,” ujarnya.
Mahasiswa diajak menelusuri seluruh proses bisnis PT Garam — mulai dari pengenalan profil perusahaan, sistem pemurnian garam, rantai distribusi, hingga pemanfaatan teknologi untuk efisiensi produksi. Tak hanya itu, mereka juga berkesempatan mengunjungi langsung area produksi serta berdiskusi dengan teknisi dan manajer lapangan.
Menurut Dr. (Cand) Fuji Santoso, kunjungan ini lebih dari sekadar jalan-jalan edukatif.
“Ini adalah momentum penting bagi mahasiswa untuk melihat bagaimana teori yang dipelajari di ruang kelas benar-benar diterapkan di lapangan. Pengalaman ini bisa menjadi modal berharga dalam menyusun tugas akhir bahkan memulai usaha sendiri,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cenderamata dari UNIBA Madura sebagai simbol penghargaan dan kerja sama yang harmonis. Ke depan, UNIBA Madura berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut demi mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara teori, tetapi juga siap bersaing dan berkontribusi di dunia kerja — sejalan dengan semangat “Dari Madura untuk Indonesia”.
