Menu

Mode Gelap
Creative Spark 2025, PAC IPNU-IPPNU Gapura Hadirkan Ruang Tumbuh Kreatif bagi Pelajar NU GREEN LEGACY 2025: Jejak Hijau Mahasiswa UNIBA Madura untuk Masa Depan Indonesia Nature Hunter: Mahasiswa PGSD STKIP PGRI Sumenep Ajak Siswa Cinta Lingkungan Lewat Kegiatan Edukatif Mahasiswa UNIBA Madura Sambangi PT Garam Sampang: Belajar Langsung di Jantung Industri Garam Nasional Kemewahan di Meja Rapat Pejabat: Di Mana Letak Hati Nurani Negara? Pulau Gag Tiba-Tiba Blur di Google Maps, Isu Tambang Nikel di Raja Ampat Makin Disorot

Daerah

Korlap Gen Eco Action Desak DLH pindahkan Tempat Sampah di Lingkar Timur, ini alasannya!

badge-check


					Korlap Gen Eco Action Desak DLH pindahkan Tempat Sampah di Lingkar Timur, ini alasannya! Perbesar

PerihalDaerah Masalah kebersihan di Kabupaten Sumenep kini menjadi sorotan tajam masyarakat, khususnya terkait penempatan tempat sampah yang mengganggu di kawasan Jl. Raya Lingkar Timur, Sumenep Kota. Tempat sampah yang diletakkan begitu dekat dengan area kuliner tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga mencoreng citra kuliner yang seharusnya dinikmati dengan nyaman.

Keberadaan tempat sampah yang terlalu dekat dengan tempat makan jelas memberikan kesan buruk terhadap kebersihan dan mengganggu kenyamanan warga serta pengunjung yang ingin menikmati hidangan. Hal ini menunjukkan ketidakpedulian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep dalam mengelola kebersihan dengan baik, seakan-akan tidak memahami pentingnya penataan yang strategis.

Moh Iskil el Fatih, Koordinator Lapangan Aksi Gen Eco Action, tidak tinggal diam. Ia dengan tegas mengkritik kinerja DLH yang dinilai malas dan kurang kompeten dalam menangani masalah kebersihan ini. Menurutnya, penempatan tempat sampah yang salah lokasi ini sangat merugikan dan mengganggu masyarakat.

“Sangat mengecewakan melihat tempat sampah diletakkan begitu dekat dengan tempat makan, yang jelas menciptakan kesan negatif dan merusak citra kuliner di Sumenep. Ini adalah masalah serius yang harusnya jadi prioritas utama, bukan malah diabaikan seperti ini,” ujar Iskil dengan nada tegas.

Iskil mendesak agar DLH segera memindahkan tempat sampah tersebut ke lokasi yang lebih tepat dan jauh dari aktivitas publik. Ia juga menegaskan pentingnya pengelolaan kebersihan yang berkelanjutan, bukan hanya mengandalkan penempatan tempat sampah yang asal-asalan.

“DLH Sumenep harus sadar, kebersihan bukan hanya tanggung jawab sebagian pihak. Jangan biarkan ketidakpedulian ini merusak kenyamanan masyarakat dan citra kota. dan segera DLH untuk memindahkan tempat pembuangan sampah itu ketempat yang lebih strategis dan tidak merusak kepada lingkungan dalam waktu 3×24 jam, bekerja dengan serius dan peduli terhadap kebersihan Sumenep!” tegas Iskil.

Hal ini telah mencoreng nama baik kab Sumenep, Bupati Sumenep dan iskil berharap DLH Sumenep untuk segera bertindak nyata dalam memperbaiki pengelolaan kebersihan dan memastikan Sumenep menjadi kota yang bersih dan nyaman bagi semua warga dan pengunjung.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengacara Kecam Lambannya Penanganan Kasus Perusakan Lahan di Desa Errabu

10 Juni 2025 - 12:35 WIB

Desak Keadilan Kasus BSPS, Front Pemuda Madura Minta Kejati Jatim Segera Tetapkan Tersangka

4 Juni 2025 - 12:07 WIB

AMSP Kembali Tagih Janji Kejaksaan Usut Kasus BSPS Errabu: Fakta Sudah Terang-Benderang

22 Mei 2025 - 13:16 WIB

Kades Errabu dan Fasilitatornya Dipanggil Kejati Jatim, Terseret Dugaan Penyimpangan BSPS 2024

21 Mei 2025 - 03:12 WIB

Pengakuan Kades Bisa Jadi Pintu Masuk Kejaksaan Usut Dugaan Penyimpangan BSPS Errabu

20 Mei 2025 - 16:04 WIB

Trending di Daerah