Menu

Mode Gelap
Pengurus PMII Komisariat Uniba Madura Resmi Dilantik, Rektor: Uniba Besar karena PMII Koordinator Rembuk Pemuda Madura Dukung Pemanfaatan Rest Area Suramadu untuk Kampus UTM Ketua Kwarda Jatim Resmi Sandang Gelar Magister UNAIR, GEN Jatim: Kak Arum Sabil Inspirasi Generasi Muda Hari Tani Nasional: Momentum Menghargai Petani, Menguatkan Ekonomi Kerakyatan PAC GP Ansor Manding Gelar Maulid Nabi, Doa Bersama untuk Keselamatan dan Keberkahan Sumenep BEM Uniba Madura Jalin Sinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian, Bahas Kesejahteraan Petani

Daerah

Korlap Gen Eco Action Desak DLH pindahkan Tempat Sampah di Lingkar Timur, ini alasannya!

badge-check


					Korlap Gen Eco Action Desak DLH pindahkan Tempat Sampah di Lingkar Timur, ini alasannya! Perbesar

PerihalDaerah Masalah kebersihan di Kabupaten Sumenep kini menjadi sorotan tajam masyarakat, khususnya terkait penempatan tempat sampah yang mengganggu di kawasan Jl. Raya Lingkar Timur, Sumenep Kota. Tempat sampah yang diletakkan begitu dekat dengan area kuliner tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga mencoreng citra kuliner yang seharusnya dinikmati dengan nyaman.

Keberadaan tempat sampah yang terlalu dekat dengan tempat makan jelas memberikan kesan buruk terhadap kebersihan dan mengganggu kenyamanan warga serta pengunjung yang ingin menikmati hidangan. Hal ini menunjukkan ketidakpedulian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep dalam mengelola kebersihan dengan baik, seakan-akan tidak memahami pentingnya penataan yang strategis.

Moh Iskil el Fatih, Koordinator Lapangan Aksi Gen Eco Action, tidak tinggal diam. Ia dengan tegas mengkritik kinerja DLH yang dinilai malas dan kurang kompeten dalam menangani masalah kebersihan ini. Menurutnya, penempatan tempat sampah yang salah lokasi ini sangat merugikan dan mengganggu masyarakat.

“Sangat mengecewakan melihat tempat sampah diletakkan begitu dekat dengan tempat makan, yang jelas menciptakan kesan negatif dan merusak citra kuliner di Sumenep. Ini adalah masalah serius yang harusnya jadi prioritas utama, bukan malah diabaikan seperti ini,” ujar Iskil dengan nada tegas.

Iskil mendesak agar DLH segera memindahkan tempat sampah tersebut ke lokasi yang lebih tepat dan jauh dari aktivitas publik. Ia juga menegaskan pentingnya pengelolaan kebersihan yang berkelanjutan, bukan hanya mengandalkan penempatan tempat sampah yang asal-asalan.

“DLH Sumenep harus sadar, kebersihan bukan hanya tanggung jawab sebagian pihak. Jangan biarkan ketidakpedulian ini merusak kenyamanan masyarakat dan citra kota. dan segera DLH untuk memindahkan tempat pembuangan sampah itu ketempat yang lebih strategis dan tidak merusak kepada lingkungan dalam waktu 3×24 jam, bekerja dengan serius dan peduli terhadap kebersihan Sumenep!” tegas Iskil.

Hal ini telah mencoreng nama baik kab Sumenep, Bupati Sumenep dan iskil berharap DLH Sumenep untuk segera bertindak nyata dalam memperbaiki pengelolaan kebersihan dan memastikan Sumenep menjadi kota yang bersih dan nyaman bagi semua warga dan pengunjung.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Koordinator Rembuk Pemuda Madura Dukung Pemanfaatan Rest Area Suramadu untuk Kampus UTM

29 September 2025 - 17:50 WIB

PAC GP Ansor Manding Gelar Maulid Nabi, Doa Bersama untuk Keselamatan dan Keberkahan Sumenep

25 September 2025 - 01:58 WIB

BEM Uniba Madura Jalin Sinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian, Bahas Kesejahteraan Petani

10 September 2025 - 14:01 WIB

Iip Suriyanto Tegaskan Mahasiswa Baru Kepulauan Kangean Siap Berdaya Saing di UNIBA Madura

19 Agustus 2025 - 16:57 WIB

Pramuka Kwarcab Sumenep Turun ke Pantai, Ribuan Peserta Ramaikan Aksi Lingkungan

10 Agustus 2025 - 03:30 WIB

Trending di Daerah