Menu

Mode Gelap
Konsolidasi Wilayah GEN Sumenep: Menyatukan Gerak, Menguatkan Wilayah Mimpi Besar dari Tanah Kecil: Saat Desa Menyalakan Cahaya Bangsa Kuatkan Akar, Satukan Gerak: GEN Sumenep Rangkul Wilayah dalam Konsolidasi Urgensi Kesehatan Mental; GEN Blitar gelar OTT Gen Sumenep Gelar Pelatihan Public Speaking, Siapkan Generasi Berani Tampil Ciptakan Suasana Kondusif, KNPI Kota Bekasi Siap Kolaborasi dengan Aparat Keamanan

Nasional

Kemhan Lakukan Penelusuran Terkait Video Viral Dugaan Penyalahgunaan Kendaraan Dinas

badge-check


					Kemhan Lakukan Penelusuran Terkait Video Viral Dugaan Penyalahgunaan Kendaraan Dinas Perbesar

PerihalNasional – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia saat ini tengah melakukan proses penelusuran menyeluruh terkait beredarnya sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan dugaan penyalahgunaan kendaraan dinas berpelat merah. Dalam video tersebut, tampak seorang pria mengemudikan mobil dinas berhenti di pinggir jalan dan terlibat interaksi dengan seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai pekerja seks komersial (PSK). Video berdurasi singkat itu langsung menyebar luas dan menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat.

Pihak Kementerian Pertahanan telah menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti video tersebut secara profesional dan transparan. Penelusuran mencakup identifikasi terhadap kendaraan yang terekam dalam video, termasuk pelacakan nomor polisi, serta upaya konfirmasi apakah kendaraan tersebut benar-benar tercatat sebagai aset resmi milik Kemhan.

Kami sedang memeriksa kebenaran informasi yang beredar, termasuk identitas pengemudi serta status kepemilikan kendaraan tersebut. Jika terbukti ada pelanggaran disiplin, kami tidak akan ragu untuk memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku,” ujar juru bicara Kemhan dalam keterangan singkat kepada awak media.

Pihaknya juga menegaskan bahwa tindakan individu, jika terbukti bersalah, tidak mewakili institusi secara keseluruhan. Kementerian menegaskan pentingnya integritas dan kedisiplinan dalam setiap lini kerja aparatur negara, termasuk dalam penggunaan fasilitas negara seperti kendaraan dinas.

Sementara itu, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru menyimpulkan sebelum proses investigasi resmi diselesaikan. Pemerintah menekankan bahwa segala informasi yang belum dikonfirmasi kebenarannya harus disikapi dengan bijak agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran opini di ruang publik.

Video tersebut pertama kali ramai dibicarakan setelah dibagikan oleh salah satu akun pengguna media sosial. Meski telah menuai banyak komentar, namun hingga saat ini belum ada pihak yang dapat memastikan secara detail kronologi kejadian maupun identitas para pihak yang terlibat.

Langkah penelusuran ini diambil untuk menjaga wibawa institusi negara sekaligus memberikan kepastian informasi kepada publik. Dalam waktu dekat, hasil dari pemeriksaan dan investigasi diharapkan dapat diumumkan secara resmi kepada masyarakat.

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bakti Pramuka untuk Negeri: 143 Rumah RTLH di Jawa Timur Dipugar Lewat Perkemahan Wirakarya

25 Juni 2025 - 12:32 WIB

Pernyataan “Nabi Politik” Picu Kontroversi, Isu Pengultusan Jokowi Tuai Kritik

20 Juni 2025 - 13:33 WIB

Kemewahan di Meja Rapat Pejabat: Di Mana Letak Hati Nurani Negara?

11 Juni 2025 - 20:37 WIB

Pulau Gag Tiba-Tiba Blur di Google Maps, Isu Tambang Nikel di Raja Ampat Makin Disorot

11 Juni 2025 - 20:26 WIB

Komisaris Utama Sritex Ditangkap Kejaksaan Agung, Begini Profil dan Dugaan Kasusnya

21 Mei 2025 - 19:28 WIB

Trending di Nasional