PerihalDaerah – Kerusakan jalan yang meluas di sejumlah desa di Kabupaten Pamekasan akibat curah hujan tinggi memicu banyak keluhan dari masyarakat. Menanggapi kondisi ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan memberikan kelonggaran bagi warga untuk turut memperbaiki jalan secara swadaya.
Kepala Dinas PUPR Pamekasan, Amin Jabir, mengungkapkan bahwa kebijakan ini diambil sebagai respons atas keterbatasan anggaran yang dimiliki instansinya. Dari total anggaran sebesar Rp 12,3 miliar, seluruh dana telah dialokasikan untuk kegiatan bidang dan operasional sekretariat, sehingga tidak tersedia anggaran khusus untuk pembangunan di infrastruktur jalan.

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat yang bersedia turun tangan memperbaiki kondisi jalan di lingkungannya. Ini menunjukkan kepedulian dan peran aktif warga dalam pembangunan daerah,” ujarnya kepada detikJatim, Senin (28/4/2025).
Berdasarkan data internal Dinas PUPR, hampir seluruh ruas jalan di Pamekasan mengalami tingkat kerusakan bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, terutama setelah musim hujan. Penyebab utama kerusakan tersebut adalah tergerusnya permukaan jalan oleh air serta minimnya pemeliharaan rutin. Bahkan, sejumlah titik tercatat belum pernah tersentuh perawatan.
Sebagai bentuk dukungan, Dinas PUPR siap memberikan pendampingan teknis dan rekomendasi kepada warga yang ingin melakukan perbaikan mandiri, agar pelaksanaan di lapangan tetap sesuai dengan standar teknis yang berlaku.