PerihalDaerah – Imbauan tersebut disampaikan H. Her dalam sebuah video yang beredar luas dan diunggah oleh netizen melalui platform TikTok, yang kemudian menjadi perhatian publik, khususnya para petani di wilayah Madura.
“Untuk petani tembakau, khususnya di Madura, mohon agar tidak menanam tembakau terlalu banyak,” ujar H. Her dalam potongan video tersebut.
Ia menjelaskan bahwa alasan utama imbauan tersebut adalah kondisi stok tembakau di sejumlah pabrik yang masih tersisa dari tahun sebelumnya, sehingga dikhawatirkan terjadi kelebihan pasokan yang dapat memengaruhi harga jual di tingkat petani.
“Misal, kemarin petani menanam 1.000 pohon tembakau, tahun ini mungkin cukup 500 saja,” ucapnya.
H. Her menegaskan bahwa seruan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para petani, agar hasil panen tidak merugi akibat fluktuasi pasar. Ia berharap, melalui penyesuaian ini, harga jual tembakau dapat tetap stabil dan menguntungkan petani secara ekonomi.