PerihalPemuda – Dalam upaya meningkatkan kesadaran generasi muda akan bahaya narkotika, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Universitas Islam Madura (UNIBA) melalui Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan Mahasiswa sukses menggelar Seminar Internasional bertajuk “Mudah Berkarya Tanpa Narkoba” pada Kamis, 26 Juni 2025.
Acara yang dihelat di kampus UNIBA Madura ini diikuti oleh ratusan peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga sivitas akademika lainnya. Seminar ini menghadirkan tiga narasumber kunci yang berperan langsung dalam upaya pemberantasan narkoba di Kabupaten Sumenep: Ketua Tim P2M BNN Sumenep, Banit Idik II Satresnarkoba Polres Sumenep, dan Mayor Cba Ari Pamukas dari Kodim 0827/Sumenep.
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Polhukam Mahasiswa BEM-KM UNIBA, Bagus R., menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi lahir dari keprihatinan mendalam terhadap meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda.
“Narkoba bukan hanya barang terlarang, tetapi telah menjadi budaya permisif yang perlahan-lahan merusak pola pikir dan integritas generasi penerus bangsa. Sebagai ruang lahirnya intelektual, kampus tidak boleh lengah terhadap ancaman ini,” tegas Bagus.
Ia juga menegaskan pentingnya peran mahasiswa, khususnya para pengurus organisasi kemahasiswaan, untuk tampil sebagai benteng moral dan penggerak kesadaran sosial di lingkungan kampus.
“Jabatan hanya titel tanpa makna jika kita gagal mencegah kerusakan di sekitar kita,” ujarnya menegaskan.
Senada dengan hal itu, Wakil Presiden Mahasiswa UNIBA Madura, Subaidi, turut mengajak seluruh elemen organisasi mahasiswa, mulai dari BEM, DPM, UKM, hingga Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP), untuk memperkuat fungsi kontrol sosial dan memandang isu narkoba sebagai tanggung jawab bersama.
“Kita tidak sekadar bicara tentang narkoba, tetapi tentang keberlanjutan peradaban. Dan setiap peradaban besar selalu lahir dari kesadaran mahasiswa,” pungkas Subaidi.
Melalui seminar ini, BEM-KM UNIBA Madura berharap kampus dapat menjadi pionir gerakan anti narkoba di Madura, sekaligus mencetak generasi muda yang bebas narkoba, berdaya saing, dan siap membangun bangsa.