PerihalPendidikan – Generasi Emas Nusantara (GEN) bersama Komunitas Jembhar Sataretanan sukses menyelenggarakan workshop bertajuk “Women’s Movement: Beauty Inside & Outside” di Pendopo Kecamatan Ganding. Acara yang berlangsung pada Minggu (20/04) ini, mengusung tema “Improve Your Passion With Personal Branding,” dihadiri oleh sekitar 60 pengurus OSIS dari berbagai sekolah di Kecamatan Ganding.
Ketua GEN Sumenep, Atiqurrahman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut, yang menurutnya merupakan wujud kepedulian generasi muda terhadap kemajuan bangsa, khususnya dalam mendukung pemberdayaan perempuan. Meskipun dalam kondisi kesehatan yang kurang prima, Atiqurrahman mengungkapkan semangatnya untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif sosial seperti workshop ini.
“Dalam kondisi saya yang kurang sehat ini tak memudarkan antusiasme untuk mendukung kegiatan GEN dalam kontribusinya pada sosial,” ujar Atiqurrahman.
Sementara itu, Dedi Riswanto, Koordinator Komunitas Jembhar Sataretanan, menegaskan bahwa acara ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemuda terhadap perjuangan perempuan. Ia juga mengingatkan pentingnya meneladani semangat perjuangan Kartini dalam membentuk karakter generasi muda, khususnya pelajar perempuan.
“Bukan hanya diperingati, tapi acara ini harus menjadi refleksi agar karakter Kartini dijadikan cermin oleh generasi muda, terutama pelajar, khususnya perempuan,” ujar Dedi Riswanto.
Aliya Zahra, Koordinator GEN Kecamatan Ganding, dalam pengantarnya berharap bahwa acara ini akan memberikan semangat baru bagi perempuan di Ganding untuk terus mengembangkan diri dan menciptakan dinamika intelektual yang lebih hidup di wilayah tersebut.
“Acara ‘Women’s Movement’ ini diharapkan dapat menjadi pemantik gairah para perempuan agar mampu menghidupkan dinamika intelektual di Kecamatan Ganding,” tuturnya.
Puncak acara diisi dengan sesi materi dari Bela Marsela, Kabid Pendidikan GEN Sumenep, yang memberikan pemaparan mendalam mengenai pentingnya personal branding bagi perempuan dalam membangun citra positif dan prospek karir di masa depan. Dalam materi tersebut, Bela menekankan betapa pentingnya tampil dengan sikap yang baik untuk menciptakan kesan positif di masyarakat.
“Jika yang kamu tampilkan baik, maka yang akan diterima oleh masyarakat juga baik. Ciptakan keberanian untuk memulai, tentu kalian tidak mau kembali ke masa penjajahan dimana perempuan tak lebih sebagai objek komersial (PSK),” kata Bela Marsela dengan tegas.
Workshop ini berlangsung dengan antusiasme tinggi, diwarnai dengan berbagai pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana yang inspiratif, menggugah semangat para peserta untuk lebih percaya diri dalam mengembangkan potensi diri dan mempersiapkan masa depan yang cerah.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan akan lahir lebih banyak perempuan muda yang mampu berkontribusi pada kemajuan masyarakat dan negara melalui peningkatan kualitas diri dan pemanfaatan peluang yang ada.
