PerihalBudaya– Sebuah destinasi baru yang memadukan nuansa alam, budaya, dan kuliner tradisional kini hadir di Kabupaten Sumenep, Madura. Pasar Kebbun, sebuah konsep pasar tematik yang mengangkat warisan budaya lokal, akan resmi dibuka dalam acara Grand Opening pada Minggu, 20 April 2025, mulai pukul 06.00 hingga 14.00 WIB, berlokasi di Dusun Mara’an, Desa Saroka, Kecamatan Saronggi.
Mengusung slogan “Surganya Kuliner Tradisional”, Pasar Kebbun dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar tempat jual beli. Lokasinya yang berada di tengah kebun alami dan dikelilingi oleh sumber air memberikan atmosfer yang menenangkan sekaligus autentik. Pengunjung akan diajak kembali merasakan suasana tempo dulu yang dikemas secara modern namun tetap berpijak pada nilai-nilai lokal.

Pasar ini menghadirkan berbagai macam kuliner khas tradisional dari masyarakat sekitar, yang disajikan dalam balutan estetika etnik dan nuansa pasar rakyat. Dengan latar hutan yang asri dan jalan setapak dari kayu, pengunjung tidak hanya bisa mencicipi makanan khas, tetapi juga menikmati keindahan alam sekitar sebagai bagian dari pengalaman berbelanja.
Salah satu inovasi unik yang ditawarkan Pasar Kebbun adalah sistem transaksi menggunakan “Pesse Kaju”, yakni koin kayu sebagai alat tukar yang harus ditukar terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi. Sistem ini dirancang untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi pengunjung, serta membangkitkan kembali semangat ekonomi kerakyatan berbasis lokal.
Menurut tim penggagas Pasar Kebbun, tujuan utama dari tempat ini adalah untuk menghidupkan kembali warisan budaya dan kearifan lokal yang kini mulai tergerus zaman. “Pasar Kebbun adalah ruang di mana alam, budaya, dan masyarakat bisa berinteraksi secara harmonis. Kami ingin menciptakan sebuah tempat yang bukan hanya menjual makanan, tapi juga membangun kesadaran budaya di kalangan generasi muda,” jelasnya.
Kehadiran Pasar Kebbun diharapkan dapat menjadi destinasi unggulan baru di Sumenep, sekaligus memperkuat posisi Madura sebagai wilayah yang kaya akan warisan budaya dan potensi wisata alam. Inisiatif ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta menjadi wadah ekspresi bagi para pelaku UMKM dan komunitas budaya setempat.