Menu

Mode Gelap
Pengurus PMII Komisariat Uniba Madura Resmi Dilantik, Rektor: Uniba Besar karena PMII Koordinator Rembuk Pemuda Madura Dukung Pemanfaatan Rest Area Suramadu untuk Kampus UTM Ketua Kwarda Jatim Resmi Sandang Gelar Magister UNAIR, GEN Jatim: Kak Arum Sabil Inspirasi Generasi Muda Hari Tani Nasional: Momentum Menghargai Petani, Menguatkan Ekonomi Kerakyatan PAC GP Ansor Manding Gelar Maulid Nabi, Doa Bersama untuk Keselamatan dan Keberkahan Sumenep BEM Uniba Madura Jalin Sinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian, Bahas Kesejahteraan Petani

Daerah

Bantuan BSPS Desa Aeng Tong-tong Tak Terealisasi, Siapa yang Bermain di Balik Layar?

badge-check


					Bantuan BSPS Desa Aeng Tong-tong Tak Terealisasi, Siapa yang Bermain di Balik Layar? Perbesar

PerihalDaerah Kasus mengejutkan tentang hilangnya bantuan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Aeng Tong-tong kini menjadi sorotan publik. Meskipun desa tersebut tidak pernah menerima alokasi program BSPS untuk tahun 2024, laporan media menyebutkan bahwa desa ini tercatat menerima 30 kuota penerima. Kejadian ini memunculkan pertanyaan besar: siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas hilangnya bantuan tersebut?

Kepala Desa Aeng Tong-tong, yang merasa dilecehkan oleh ketidaksesuaian informasi, mengungkapkan bahwa pihak desa telah mengusulkan sekitar 50 nama calon penerima bantuan kepada instansi terkait. Namun, kenyataannya, bantuan yang dijanjikan tidak pernah sampai ke warga yang membutuhkan. Bahkan, desa tersebut menerima undangan resmi dari pihak kecamatan untuk menghadiri pemanggilan oleh Kejaksaan, yang meminta desa untuk membawa Surat Pertanggungjawaban (SPJ) terkait program BSPS yang disebut-sebut ada di desa mereka.

Kami tidak menerima bantuan itu. Lalu kenapa desa kami tercatat mendapat kuota? Ini pasti ada yang tidak beres,” ujar Kepala Desa Aeng Tong-tong dengan rasa heran.

Fenomena serupa juga terjadi di Desa Pagar Batu, di mana kepala desa setempat menerima undangan serupa dari kejaksaan, semakin memunculkan spekulasi adanya dugaan penyimpangan dalam distribusi program BSPS.

Dengan kejaksaan yang kini turun tangan, banyak yang bertanya-tanya siapa sebenarnya yang menjadi ‘dalang’ di balik hilangnya dana bantuan ini. Apakah ada oknum yang memanipulasi data atau mungkin ada pihak-pihak tertentu yang menghambat distribusi dana tersebut?

Kades Aeng Tong-tong berharap agar kasus ini bisa terungkap dengan jelas. “Kami siap mendukung proses hukum dan berharap ada tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat,” ujarnya.

Dengan kejaksaan yang kini terlibat, masyarakat berharap agar misteri ini segera terungkap dan dana BSPS yang seharusnya meringankan beban warga dapat segera disalurkan dengan benar.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Koordinator Rembuk Pemuda Madura Dukung Pemanfaatan Rest Area Suramadu untuk Kampus UTM

29 September 2025 - 17:50 WIB

PAC GP Ansor Manding Gelar Maulid Nabi, Doa Bersama untuk Keselamatan dan Keberkahan Sumenep

25 September 2025 - 01:58 WIB

BEM Uniba Madura Jalin Sinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian, Bahas Kesejahteraan Petani

10 September 2025 - 14:01 WIB

Iip Suriyanto Tegaskan Mahasiswa Baru Kepulauan Kangean Siap Berdaya Saing di UNIBA Madura

19 Agustus 2025 - 16:57 WIB

Pramuka Kwarcab Sumenep Turun ke Pantai, Ribuan Peserta Ramaikan Aksi Lingkungan

10 Agustus 2025 - 03:30 WIB

Trending di Daerah