PerihalDaerah – Di tengah puluhan peserta Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) yang digelar Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur pada 1–7 Juli 2025 di Sumenep, nama Kak Moh Ichsan mencuri perhatian. Sosoknya istimewa—datang jauh dari Merauke, Papua Selatan, untuk menimba ilmu demi membina generasi muda.
Dikenal akrab sebagai Kak Ichsan, beliau adalah Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Merauke sekaligus anggota Polres Merauke. Meski sehari-hari mengenakan seragam polisi, di Sumenep ia berbaur mengenakan seragam Pramuka, menunjukkan dedikasi penuh mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang padat dan menantang.
Perjalanan ribuan kilometer dari ujung timur Indonesia bukanlah hal sepele. Namun, semangat Kak Ichsan untuk belajar dan mengabdi pada anak bangsa menepis segala rintangan.
“Saya sangat bersyukur bisa hadir di Sumenep. Sambutan hangat masyarakat di sini membuat saya merasa seperti di rumah sendiri,” tuturnya sambil tersenyum penuh semangat.
Tak hanya fokus pada pelatihan, Kak Ichsan juga memanfaatkan waktu luang untuk menyelami kearifan lokal. Ia mengunjungi Keraton Sumenep, mendalami filosofi batik Madura, hingga mengagumi nilai-nilai luhur yang terpatri pada pusaka keris.
“Kearifan budaya di sini luar biasa. Ini akan selalu saya kenang,” ujarnya terharu di sela kunjungannya ke Pendopo Keraton Sumenep.
Kehadiran Kak Ichsan menjadi teladan hidup bagi peserta dan panitia. Disiplin, rendah hati, dan penuh semangat, ia benar-benar mempraktikkan nilai-nilai Pramuka sejati. Kisahnya membuktikan bahwa jarak bukanlah penghalang bila semangat pengabdian tetap menyala.
Partisipasi Kak Ichsan di KPD Sumenep mengingatkan kita bahwa Gerakan Pramuka adalah simpul pemersatu bangsa. Dari Sabang sampai Merauke, dari aparat hingga masyarakat, semua bergerak bersama demi satu tujuan: membentuk generasi muda Indonesia yang tangguh dan berkarakter.
