PerihalFakta – Perubahan besar tak lahir dalam sekejap. Ia dimulai dari langkah-langkah kecil, dari niat yang tulus dan semangat yang menyala. Begitu pula perjalanan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), organisasi kemahasiswaan yang tak hanya mengasah intelektualitas, tetapi juga membentuk karakter dan menanamkan semangat pengabdian kepada bangsa.
PMII bukan sekadar tempat berkumpul dan berdiskusi. Ia adalah kawah candradimuka yang membentuk mahasiswa menjadi insan yang peka terhadap realitas sosial, berjiwa nasionalis, dan berakhlak Ahlussunnah wal Jamaah. Di setiap forum kaderisasi, dari MAPABA hingga diskusi-diskusi rutin, PMII mengajarkan pentingnya berpikir kritis tanpa meninggalkan adab, serta menyatukan semangat dzikir, fikir, dan amal sholeh dalam setiap gerakan.
Melalui proses yang konsisten, PMII menumbuhkan kepedulian dan tanggung jawab kader terhadap berbagai persoalan bangsa. Mereka tak hanya duduk di ruang-ruang akademik, tetapi juga turun langsung ke masyarakat, hadir memberi solusi nyata, dan menjadi agen perubahan di tengah tantangan zaman.
Di tengah arus globalisasi dan dinamika kehidupan berbangsa, PMII tampil sebagai benteng nilai dan moral, membentuk generasi muda yang adaptif dan progresif, namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai luhur Islam dan kebangsaan. Dari organisasi inilah, lahir sosok-sosok pemimpin masa depan yang membawa harapan akan Indonesia yang lebih adil, inklusif, dan berkemajuan.
Karena di PMII, setiap langkah kecil adalah bagian dari misi besar: mencetak insan paripurna yang kelak memberi jejak berarti bagi negeri.
Oleh: Surya Damar Saputra, Kader PMII Rayon Gus Dur